Hacker Turki telah membajak sekitar 350 situs Israel pada hari Minggu malam lalu, dan melakukan serangan terhadap Domain Name System (DNS) terhadap puluhan situs-situs lainnya juga.
Pakar IT situs Yedioth Ahronoth, pada hari Selasa kemarin (6/9) menyatakan bahwa ada beberapa kekhawatiran bahwa pembajakan DNS, pada kenyataannya, sebuah "test" menjelang serangan besar terhadap domain-domain Israel.
Pengunjung ke beberapa situs Israel telah dialihkan ke halaman yang menyatakan "World Hackers Day."
Setidaknya tujuh situs profil atas dibajak, termasuk The Telegraph, National Geographic, Acer, UPS dan Vodafone.
Hacker yang menyebut diri mereka "Kelompok TurkGuvenligi" melakukan serangan cyber tersebut. "TurkGuvenligi" diterjemahkan sebagai "keamanan Turki."
"Aksi hacking ini merupakan lonjakan 10% -15% dibandingkan dengan jumlah rata-rata hacking harian situs Israel," jelas Shai Blitzblau, kepala Maglan-Komputer dan Jaringan Intelijen Warfare.
"Operasi itu sangat canggih dan mungkin mensyaratkan investasi keuangan yang signifikan," Blitzblau menambahkan.(fq/ynet)